Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Indonesia secara rutin menyelenggarakan kegiatan pengembangan Dosen setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kontrak kinerja para dosen dan tentu saja fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan mengajar mereka. Beberapa pelatihan yang diselenggarakan adalah Pelatihan Pembelajaran Aktig di Perguruan Tinggi (PAPT), Pelatihan Pengembangan Keterampilan Instruksional (PEKERTI), Ancangan Aplikasi (AA) dan Sosialisasi Pelaksanaan Sertifikasi Dosen (Serdos).
Peserta dari kegiatan ini adalah para Dosen Calon Pegawai UI (CPUI) dan Calon Pegawai Negeri Sipil UI (CPNS UI). Rangkaian kegiatan ini sendiri adalah salah satu prasyarat para dosen tersebut untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Tetap UI (PUI) dan Pegawai Negeri Sipil UI (PNS UI).
Pada tahun-tahun yang lalu, kegiatan pelatihan selalu dilaksanakan secara tatap muka dengan metode focus group discussion (FGD). Namun ada perubahan di tahun 2020 ini, dikarenakan pandemi yang tengah berlangsung dan kegiatan harus tetap berjalan, maka pelatihan secara daring menjadi solusinya.
Kegiatan ini sendiri terdiri dari 2 batch setiap tahunnya. Pada tahun 2020 ini kegiatan dilaksanakan pada periode Maret-April dan Agustus-September. Dimulai dari PAPT (24 – 28 Februari 2020 dan 21 September – 2 Oktober 2020) Pelatihan ini bertujuan menghasilkan staf pendidik (dosen) yang mampu berperan sebagai narasumber maupun fasilitator yang memahami falsafah yang mendasari pembelajaran (student centered learning) dan mampu memfasilitasi proses penguasaan berbagai metode yang terkait dan dapat diterapkan di kuliah baik tingkat S1, S2 maupun S3.
Pelatihan berikutnya adalah Pelatihan Pengembangan Keterampilan Instruksional (PEKERTI). Tujuan Pelatihan PEKERTI yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP) bekerja sama dengan Direktorat Sumber Daya Manusia adalah agar dosen peserta pelatihan mampu melaksanakan peran dosen sebagai Fasilitator/Tutor dan/atau Narasumber dengan strategi/metode pembelajaran aktif yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered Active Learning/SCAL) sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran dalam suatu program studi.
Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan mampu menyusun rancangan pengajaran dalam bentuk Buku Rancangan Pengajaran (BRP) yang memenuhi standar. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10-14 Februari dan 24 – 4 September 2020
Pelatihan Ancangan Aplikasi (AA) yang merupakan kelanjutan pelatihan PEKERTI, adalah program untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) kepada dosen / staf pengajar / staf akademik dalam merencanakan kegiatan pengajarannya, dalam rangka mengawal Universitas Indonesia menuju universitas tingkat dunia (World Class University). Perencanaan merupakan tahap awal yang utama dalam pengelolaan kegiatan pengajaran yang menjadi tanggung jawab dosen.
Dalam merancang kegiatan pengajarannya, dosen perlu memahami bahwa kegiatan pengajaran tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan program studi sebagai kegiatan implementasi kurikulum fakultas. Dengan perencanaan yang mantap, kegiatan pengajaran yang dapat meningkatkan kualitas pemelajaran mahasiswa serta pelaksanaan evaluasi yang lebih relevan dengan tujuan/sasaran yang ingin dicapai, dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan pada gilirannya akan meningkatkan mutu lulusan.
Tujuan pelatihan Ancangan Aplikasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP) bekerjasama dengan Direktorat Sumber Daya Manusia adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran dalam suatu program studi, sehingga pada akhir pelatihan, peserta diharapkan mampu menyusun rancangan pengajaran dalam bentuk Buku Rancangan Pengajaran (BRP) dan Buku ajar dalam 1 Bab. Pelatihan ini dilaksanakan dua kali yakni pada 2-6 Maret 2020 dan 7-18 September 2020.
Selain pelatihan- pelatihan yang sifatnya untuk meningkatkan kemampuan dosen di bidang pengajaran, DSDM juga menyelenggarakan program sosialisasi Sertifikasi Dosen (Serdos) yang memberikan pengetahuan tentang tatalaksananya. Kegiatan ini diutamakan bagi calon Dosen yang Disertifikasi (DYS). Sosialaisasi pada tahun 2020 ini juga dilaksanakan secara daring pada 22