Depok – Universitas Indonesia melalui Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Talenta menggelar pertemuan Pleno Beban Kerja Dosen (BKD) secara daring melalui Zoom, pada Kamis (14/8). Kegiatan ini diikuti oleh para penguji BKD dan perwakilan SDM fakultas, membahas perkembangan pengisian Kinerja Dosen dan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan.
Dalam pleno ini, Direktur SDM-PT Dr. Eng. Ir. Muhammad Arif Budiyanto, S.T., M.T., IPM menyampaikan bahwa pedoman BKD sudah disusun namun masih menunggu kebijakan lebih lanjut menyusul pergantian Menteri Pendidikan. Beberapa permasalahan yang dibahas meliputi ketidaksesuaian data pengajaran pada SIAK Engine, kendala penyimpanan permanen data, perbedaan prosedur bukti penugasan lintas fakultas, hingga status kegiatan pengujian yang tidak terbaca sistem.
Lebih lanjut, ia menanggapi berbagai masukan dan menegaskan komitmen untuk menyempurnakan sistem dan prosedur BKD. “Kami sudah menerima banyak masukan untuk dapat memfilter pengisian dan penginputan data yang dihitung sebagai instrumen penilaian BKD yang ada di sister. Data-data di bkd diharapkan dapat menjadi acuan pemeringkatan, sehingga kami memohon kepada asesor agar dapat menilai sesuai panduan dan ketentuan berlaku. dan kami berencana untuk menerbitkan panduan teknis bkd dan bukti apa saja yang bisa di klaim sebagai pemenuhan BKD,” ujarnya.
Melalui pleno ini, diharapkan seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama terkait prosedur pengisian BKD, sehingga pelaksanaannya dapat mendukung transparansi, akurasi data, dan peningkatan kinerja akademik dosen di seluruh fakultas UI.