UI Selenggarakan Workshop “From Challenges to Confidence” untuk Perkuat Kapasitas Dosen Program Kelas Internasional

Depok – Dalam rangka mendukung visi UI sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing, Direktorat SDM dan Pengembangan Talenta gelar kegiatan “From Challenges to Confidence: Strategies for the EMI Classroom” pada Selasa, (7/10) di Auditorium Komunikasi FISIP UI. Kegiatan ini secara khusus ditujukan bagi dosen program kelas internasional untuk memperkuat kapasitas pengajaran menggunakan English as a Medium of Instruction (EMI) dan mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi. 

Dalam era globalisasi pendidikan tinggi, kemampuan menyampaikan materi kuliah dalam bahasa Inggris menjadi salah satu kompetensi strategis bagi perguruan tinggi yang ingin memperluas jangkauan akademik dan memperkuat kolaborasi global. DSDMPT menilai bahwa peningkatan kompetensi dosen dalam EMI juga termasuk pada penguatan mentalitas dan strategi pedagogis yang kontekstual. 

Workshop ini menghadirkan empat narasumber, yakni Suria McGee dan Katny Watson dari Adelaide University, serta S.M. Giethy dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI dan Hendriyani dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Para pemateri membahas berbagai strategi pengajaran efektif dalam konteks kelas multikultural, teknik membangun interaksi yang inklusif, serta pendekatan pedagogis adaptif dalam mengajar menggunakan bahasa Inggris.

Dalam sesi pemaparannya, Katny Watson juga memberikan sejumlah tips praktis untuk membantu dosen mengatasi keraguan saat mengajar menggunakan bahasa Inggris. Ia menekankan bahwa dosen tidak perlu terlalu terpaku pada aspek kebahasaan atau takut melakukan kesalahan. Menurutnya, peran utama dosen adalah menyampaikan konten dengan jelas, sehingga fokus sebaiknya diarahkan pada kejelasan dan alur materi, bukan pada kesempurnaan bahasa.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta menanyakan langkah apa yang dapat dilakukan jika mengalami blank saat sedang mengajar. Menanggapi hal tersebut, Katny menyampaikan bahwa situasi seperti itu sangat wajar karena dosen juga manusia. Ia mendorong para pengajar untuk tidak panik dan memanfaatkan alat bantu seperti catatan pribadi atau Google Translate untuk membantu mengingat kembali poin materi yang ingin disampaikan.

Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu mengidentifikasi tantangan utama dalam pembelajaran menggunakan EMI, menerapkan strategi pengajaran adaptif, meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, serta membangun jejaring akademik lintas budaya dan disiplin. Penguatan kapasitas pengajaran berbasis EMI menjadi salah satu strategi utama untuk memperluas akses mahasiswa internasional, memperkuat kolaborasi global, serta meningkatkan reputasi UI dalam pemeringkatan perguruan tinggi dunia.