Universitas Indonesia terus meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di berbagai pihak, termasuk Pimpinan Departemen dan Program Studi, untuk itu DSDMUI menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pimpinan Ketua Program Studi dan Departemen Universitas Indonesia Tahun 2023 pada 13 s.d 14 September 2023 di Rancamaya Bogor dengan menghadirkan seluruh Pimpinan Departemen dan Kepala Program Studi
Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. menyebut, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan pimpinan antar departemen dan program studi sekaligus mengembangkan kompetensi. Hal ini selaras dengan salah satu tujuan Sustainable Development Goals point 17, yakni “Menjalin Kemitraan Demi Mencapai Tujuan Bersama”. Guna menyongsong hal tersebut, pertemuan singkat dua hari ini menghadirkan Sharing Session, Leadership Talk, dan Ice Breaking berupa games di outdoor.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi DEA. menuturkan, kegiatan ini penting dilaksanakan guna mengambil peran kontribusi dalam menjadikan UI sebagai “World Class University”. “Tiga rumpun bergabung menjadi satu, bahu membahu bersama guna mencapai tujuan yang sama, yaitu UI semakin terdepan,” tuturnya.
Sebagaimana yang disampaikan dalam sharing session oleh Ir Hasnul Suhaimi, M.B.A., terdapat 7 gaya kepemimpinan yang perlu diketahui, yakni demokratis, otokratis, laissez faire, transformasi, transaksional, situasional, dan servant. Salah satu keberhasilan kampus menjadi institusi terbaik dunia berkat kepemimpinan dalam menentukan strategi dan tujuan yang jelas, demikian ungkap Rongyu Li salah satu dosen dari Universitas Queensland Australia yang juga menjadi narasumber dalam acara ini.
Hal ini selaras seperti yang dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris bahwa kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan reputasi perguruan tinggi dan memperluas akses kemitraan dalam melakukan kolaborasi program. Sejauh ini, UI berhasil menduduki peringkat pertama di Indonesia menurut berbagai survei seperti (Quacquarelli Symonds) World University Rankings, Times Higher Education (THE) World University Rankings, Webometrics, QS Asia University ranking, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya terwujud berkat kerja keras seluruh elemen, tak terkecuali Kaprodi dan Pimpinan setiap Departemen.
Salah satu kunci keberhasilan Kaprodi dalam menjalankan tugasnya yaitu adanya pemangku kepentingan atau stakeholder yang terlibat. Pasalnya, beliau menyebut stakeholder memiliki pengaruh dan dampak besar dalam membantu Kaprodi menentukan strategi atau tujuan ungkap Prof Corina D. Riantoputra,M.Com.Ph.D dalam sesi sharing kepada para peserta.
Meskipun UI berhasil mendapatkan kedudukan yang baik, namun persaingan dunia pendidikan semakin ketat demikian ungkap Prof. Drs. T. Basaruddin , M.Sc. Ph.D., selaku anggota dari Tim Akreditasi Nasional. Digitalisasi menjadi salah satu kunci aspek keberhasilan perguruan tinggi. “Peluang inilah yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh UI dan diiringi oleh program berkelanjutan yang berdampak nyata dan bermanfaat luas untuk sekitar,” katanya.
Pada sesi terakhit Direktur Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Ing. Amalia Suzianti, S.T., M. Sc. Memberikan informasi dan paparan terkait faktor pendukung reformasi yang perlu diperhatikan, yaitu Tata Kelola Organisasi Otonomi, Kebijakan Integratif Komunikasi, Kepemimpinan Budaya Kerja, dan Sistem Terintegrasi. Acara dselingi dengan outbond untuk memantapkan seluruh peserta dalam bersinergi dan berkolaborasi untuk UI
Sebagai penutup, Rektor Universitas Indonesia memberikan motivasi dan quotes “Apapun pekerjaanmu miliki dalam hidup, kesuksesan Anda akan terjadi ditentukan 5% oleh Anda kredensial akademik, 15% oleh profesional pengalaman anda dan 80% oleh kemampuan komunikasimu”. (dsdm 2023)